Latar Belakang
Kemajuan teknologi dan informasi di Indonesia akhir-akhir ini mengalami
perkembangan yang sangat pesat. Perkembangan teknologi ini sejalan dengan maraknya
penggunaan media sosial dalam setiap aktivitas oleh berbagai kalangan, terutama kalangan
dewasa muda. Hampir semua aspek kehidupan tak luput dari perkembangan teknologi ini,
salah satunya kehidupan politik. Media sosial memiliki peranan yang penting dalam
penyebaran informasi politik. Saat ini banyak sekali media sosial yang menyebarkan
informasi mengenai politik salah satunya X/Twitter. Pengaruh media sosial ini sangatlah
besar, media sosial dapat memengaruhi pandangan, pengambilan keputusan, dan kesadaran
kita untuk ikut berpolitik.
Pemilu 2024 yang telah dilaksanakan juga tak luput dari pengaruh penggunaan media
sosial yang sangat pesat. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan Litbang Kompas,
masyarakat lebih memilih media sosial sebagai pilihan tempat untuk mengakses informasi
pemilu daripada media daring atau televisi. Media sosial menampilkan dan menyebarkan
informasi mengenai pemilu termasuk di antaranya X/Twitter. Belakangan ini muncul akun
dengan nama @timpenguinnas dan @aniesbubble yang merupakan akun relawan dari salah
dua pasangan calon presiden Indonesia. Kedua akun tersebut menjadi ramai dan mencuri
perhatian terutama untuk pemilih pemula yang baru pertama kali mengikuti pemilu. Adanya
kedua akun tersebut memberikan pengaruh kepada pemilih pemula yang sebelumnya tidak
peduli, apatis, dan anti politik menjadi lebih melek politik, terutama pada kalangan
mahasiswa sebagai kalangan yang memiliki intelektual dan idealisme yang memang sudah
seharusnya tidak anti politik. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Sukadi dan Eni
Hernawati mengenai melek politik, terdapat ciri-ciri, watak dan kepribadian dari generasi
muda yang melek politik. Disesuaikan dengan keberadaan akun @timpenguinnas dan
@aniebubble, ciri-ciri, watak, dan kepribadian generasi muda yang melek politik adalah
sebagai berikut:
1. Sadar akan hak dan kewajibannya terhadap kepentingan bangsa dan negara
2. Sadar dan taat terhadap peraturan hukum yang berlaku
3. Mememiliki tekad perjuangan untuk mencapai kehidupan yang lebih baik di masa
depan
4. Mendukung sistem kehidupan nasional yang demokratis
5. Memiliki keinginan untuk berpartisipasi dalam kegiatan politik termasuk diskusi
politik dan kampanye politik
6. Mampu menilai ancaman dari pembatasan berpendapat dan berekspresi
Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh akun
X/Twitter @timpenguinnas dan @aniesbubble terhadap kesadaran dan kemelekan politik
mahasiswa sebagai pemilih pemula.
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang
menggunakan angka mulai dari pengumpulan data hingga pemaparan hasilnya. Teknik
penentuan responden dipilih secara purposive sampling dengan responden berjumlah 64
orang dengan kriteria, yaitu mahasiswa aktif yang baru pertama kali mengikuti pemilu dan
yang mengikuti update dari akun @timpenguinnas dan @aniesbubble. Instrumen
pengumpulan data menggunakan kuisioner yang berisi beberapa pertanyaan yang dibagikan
menggunakan Google Form dan disebar melalui pesan WhatsApp dan story di media sosial
lembaga, serta beberapa base yang berada di Twitter.
Hasil dan Pembahasan
Berdasarkan survey yang telah dilakukan oleh Litbang LPM Pabelan selama periode
bulan Maret 2024, mayoritas responden merupakan mahasiswa yang berusia 21 tahun dengan
persentase 40,6 persen dan mahasiswa yang berusia 20 tahun dengan persentase 29,7 persen.
Survey yang dilakukan kepada mahasiswa pemilih pemula ini terdiri dari 52 responden
(81,3%) perempuan dan 12 responden (18,8%) laki-laki.
Dari hasil survey, sebanyak 53,1 persen responden menganggap tweet yang dibuat
oleh akun @timpenguinnas dan @aniesbubble sangat menarik untuk disimak, direspon, dan
dipahami. Sebanyak 31,3 persen responden melihat tweet mengenai politik di kedua akun
tersebut lebih dari 6-8 kali dalam seminggu. Meskipun begitu, dari hasil survey hanya 12,5
persen saja yang berinteraksi (like, reply, repost, quote repost) dengan kedua akun tersebut
lebih dari 6-8 kali dalam seminggu. Mayoritas responden, sebanyak 34,4 persen, berinteraksi
dengan kedua akun tersebut kurang dari 2-4 kali dalam seminggu. Dapat disimpulkan bahwa,
mahasiswa sebagai pemilih pemula menganggap postingan kedua akun tersebut sangat
menarik untuk disimak, direspon, dan dipahami sehingga dalam seminggu rata-rata dari
mereka menghabiskan waktu lebih dari 6-8 kali untuk melihat postingan mengenai politik di
kedua akun tersebut, tetapi untuk berinteraksi dalam seminggu mereka hanya menghabiskan
waktu kurang dari 2-4 kali.
Adanya akun @timpenguinnas dan @aniesbubble memberikan pengaruh kepada
mahasiswa sebagai pemilih pemula menjadi lebih sadar dan melek terhadap politik.
Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan, sebanyak 76,6 persen responden mengaku
cara pandang terhadap politik berubah semenjak mengikuti kedua akun tersebut. Bahkan,
60,9 persen responden memiliki keinginan untuk mengikuti diskusi politik. Tidak jauh
berbeda, sebanyak 64,1 persen responden memiliki keinginan untuk mengikuti kampanye
politik setelah mengikuti kedua akun tersebut.
Mengenai partisipasi politik mahasiswa sebagai pemilih pemula, sebanyak 73,4
persen responden mengaku mengurungkan niatnya untuk menjadi golongan putih (golput)
dan memilih untuk menggunakan hak suaranya setelah mengikuti akun @timpenguinnas dan
@aniesbubble. Sebagai agent of change untuk kemajuan bangsa, mahasiswa sudah
seharusnya sadar akan kewajiban untuk ikut berpartisipasi dalam politik. Dari hasil survey,
sebanyak 89,1 persen responden mengatakan sadar akan kewajibannya sebagai mahasiswa
sekaligus pemilih pemula untuk kemajuan bangsa setelah mengikuti kedua akun tersebut.
Bahkan, sebanyak 76,6 persen responden menyatakan menjadi lebih sadar dan taat terhadap
peraturan hukum yang berlaku.
Adanya akun @timpenguinnas dan @aniesbubble memberikan pengaruh kepada
mahasiswa sebagai pemilih pemula yang memiliki peran untuk membawa perubahan ke arah
yang positif termasuk dalam hal perpolitikan. Berdasarkan hasil survey, sebanyak 78,1 persen
responden merasa ingin melakukan perubahan untuk bangsa ini di masa depan setelah
mengikuti kedua akun tersebut. Bahkan, lebih dari setengah responden yaitu sebanyak 87,5
persen responden merasa lebih sadar untuk ikut mendukung sistem kehidupan nasional yang
demokratis. Tidak jauh berbeda, sebanyak 71,9 persen responden mengatakan mampu
menilai ancaman dari pembatasan berpendapat dan berekspresi setelah mengikuti kedua akun
tersebut.
Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa munculnya
akun @timpenguinnas dan @aniesbubble memberikan pengaruh yang besar terhadap
kesadaran dan kemelekan mahasiswa sebagai pemilih pemula. Hal ini karena mayoritas
responden setelah mengikuti kedua akun tersebut memiliki ciri-ciri, watak, dan kepribadian
diri yang melek politik. Ciri-ciri tersebut diantaranya, cara pandang terhadap politik berubah,
berkeinginan untuk mengikuti dikusi politik dan kampanye politik, menggunakan hak
suaranya dan tidak menjadi golongan putih, sadar akan kewajibannya sebagai mahasiswa
yang menjadi agent of change untuk kemajuan bangsa, sadar dan taat terhadap peraturan
hukum yang berlaku, memiliki rasa ingin melakukan perbahan untuk bangsa ini di masa
depan, mendukung sistem kehidupan nasional yang demokratis, dan mampu menilai ancaman
dari pembatasan berpendapat dan berekspresi.
Judul : Pengaruh Akun X/Twitter @timpinguinnas dan @aniesbubble
terhadap Kesadaran dan Kemelekan Politik Mahasiswa sebagai
Pemilih Pemula
Tujuan : Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh akun X/Twitter
@timpenguinnas dan @aniesbubble terhadap kesadaran dan
kemelekan politik mahasiswa sebagai pemilih pemula.
Jenis Penelitian : Kuantitatif
Metode : Survei
Instrument : Kuesioner
Teknik Sampel : Purposive Sample
Populasi : Mahasiswa aktif yang merupakan pemilih pemula
Jumlah Responden : 64