Oleh; Alifa Raihana
Isu lingkungan merupakan salah satu tantangan serius yang belum dapat diatasi dengan optimal, khususnya di Indonesia. Contohnya adalah deforestasi dan tambang ilegal. Keduanya dapat memberikan dampak jangka panjang terhadap iklim, ekosistem, hingga kehidupan masyarakat.
Deforestasi adalah penghilangan tutupan hutan secara permanen, umumnya untuk kepentingan pertanian, perkebunan, pemukiman, atau pertambangan. Di Indonesia, deforestasi sudah berlangsung sejak tahun 1960-an dan mencapai puncaknya pada periode 1996–2000. Luas hutan Indonesia yang semula sekitar 120 juta hektare kini tinggal sekitar 80 juta hektare.
Mengapa deforestasi berbahaya?
- Kerusakan hutan primer
Hutan primer merupakan hutan yang belum terjamah oleh manusia. Hutan ini menyimpan cadangan karbon yang besar serta menjadi habitat bagi keanekaragaman hayati. Kerusakannya dapat berakibat signifikan pada perubahan iklim dan pemanasan global
- Bencana Hidrometeorologis
Deforestasi meningkatkan risiko bencana alam seperti banjir, longsor, dan kekeringan karena hilangnya daya serap dan daya tahan tanah terhadap air hujan.
- Perubahan hutan ke kebun monokultur
Pengalihfungsian hutan menjadi perkebunan sawit, misalnya, sangat merusak ekosistem karena sawit bersifat monokultur, menyerap air dalam jumlah besar, dan tidak mampu menahan air hujan.
Operasi tambang ilegal adalah aktivitas eksplorasi dan eksploitasi sumber daya tambang yang dilakukan tanpa izin resmi. Kegiatan ini merugikan negara secara ekonomi dan sangat membahayakan lingkungan serta masyarakat sekitar. Praktik ini sering dijumpai di daerah kaya mineral, seperti Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
Dampak operasi tambang ilegal
- Dampak ekologis
Kegiatan ini merugikan negara secara ekonomi dan sangat membahayakan lingkungan serta masyarakat sekitar.
- Dampak sosial budaya
Tambang ilegal seringkali terjadi di kawasan hutan adat. Deforestasi dan alih fungsi lahan mengganggu kehidupan masyarakat adat dan merusak budaya lokal.
- Dampak kesehatan
Paparan merkuri dan logam berat berbahaya pada masyarakat sekitar tambang.