Mengharmonisasikan Komponen-komponen dalam Ilustrasi

Pelatihan Jurnalistik

Judul materi “Mengharmonisasikan Komponen-komponen dalam Ilustrasi”

Pemateri: Deni Bayu Wijanarko

 

Ilustrasi dalam berita adalah sebuah visualisasi dari berita yang dilaporkan. Ilustrasi jurnalistik berfungsi memberikan gambaran isi berita kepada pembaca. Selain memberikan gambaran, ilustrasi juga berfungsi untuk menarik perhatian dari pembaca. Harmonisasi komponen-komponen dalam ilustrasi juga sangat penting untuk diperhatikan.

Tiga komponen penting dalam ilustrasi ;

  1. Tokoh atau karakter yang akan digambarkan. Contoh: manusia
  2. Latar tempat
  3. Penggunaan bubble text (balon percakapan)

Dari ketiganya merupakan hal yang paling penting dalam ilustrasi. Latar waktu dan suasana tidak terlalu diperhatikan dan digunakan dalam membuat ilustrasi jurnalistik. Komponen-komponen penting di atas berfungsi untuk menjelaskan dan menekankan Kembali apa yang ingin disampaikan, misalnya bila ingin mengilustrasikan sebuah tokoh atau karakter, alangkah baiknya ditambah keterangan karakter seperti apa yang ingin diilustrasikan dengan menambahkan baju atau aksesoris yang khas dari karakter tersebut. Sebagai contoh; jika ingin mengilustrasikan karakter dokter dapat ditambah jas dokter, kacamata, masker, dan stetoskop serta bubble text yang sering diucapkan oleh dokter.

Identitas sebuah karakter dapat dinilai dari apa yang diucapkan serta pakaian seperti apa yang dipakainya. Maka dari itu penggabungan komponen-komponen ilustrasi sangat dibutuhkan. Latar tempat dapat diilustrasikan bagaimana suasana dan tempat seperti apa yang menjadi latar dari ilustrasi tersebut. Sebagai contoh; pada ruangan dokter biasanya dapat dijumpai poster-poster Kesehatan, papan nama dari dokter tersebut, infus, Kasur, tabung oksigen, dls. Dari latar tempat dan karakter yang sudah diilustrasikan dapat menjelaskan apa yang ingin kita sampaikan.

Perspektif dalam gambar juga perlu diperhatikan. Sudut pandang dari mana ilustrasi tersebut itu dilihat. Seperti jika ilustrasi dilihat dari depan, maka ilustrasi bagian depan lebar dan semakin ke tengah terlihat semakin jauh (semakin kecil) dengan memberikan patokan satu tiktik di tengah sebagai acuan. ilustrasi perspektif juga diterapkan di sudut ruangan agar proporsional.

 

Materi Pelatihan Jurnalistik “Street Photography”

Selasa, 02 April 2024

Pemateri : M. Rafikhansa Dzaky Saputra

 

Street photography adalah jenis fotografi yang mengambil objek fotonya di ruang publik atau tempat umum. Tujuannya adalah untuk menangkap momen-momen spontan dan mengungkapkan cerita yang tersembunyi di balik rutinitas keseharian. Street fotografi dapat diartikan sebagai fotografi dokumenter aktivitas manusia yang di-capture secara candid di tempat-tempat umum, seperti jalanan, taman, mal, dan lain-lain. Mengutip buku Fotografi Itu Mudah karya Enthe Tjin, street fotografi bertujuan untuk merekam kejadian sehari-hari di jalanan, baik portrait, momen, maupun ekspresi sehari-hari.

 

Elemen Street Photography

  1. subjek
  2. Cerita
  3. Komposisi
  4. Cahaya
  5. Lokasi
  6. Manusia
  7. Momen
  8. Spontanitas
  9. Cahaya
  10. Keaslian
  11. Penjajaran

 

Hal yang harus diperhatikan Ketika melakukan Street Photography

  1. Perizinan

Sebelum memotret, harus meminta izin dan berinteraksi dengan subjek atau warga sekitar. Jangan memotret subjek yang tidak ingin ditempatkan dalam foto.

  1. Alat

Memilih peralatan yang ringkas dan tidak membawa peralatan yang tidak diperlukan.

  1. Hak Privasi

Pentingnya perizinan dalam street photography perlu sangat diperhatikan karena banyak dari masyarakat yang tidak berkenan, karena kita sebagai fotografer hars menghargai hak privasi masyarakat.

Materi Pelatihan Jurnalistik “Marketing Strategy”

 

Selasa, 19 maret 2024

Pemateri : Hikma Agma Titan Shania

 

Marketing Strategy adalah upaya memasarkan suatu produk, baik itu barang atau jasa, dengan menggunakan pola rencana dan taktik tertentu sehingga jumlah penjualan menjadi lebih tinggi dan sebagai rangkaian upaya yang dilakukan oleh perusahaan dalam rangka mencapai tujuan tertentu.

 

Strategi marketing

4 p dari strategi marketing: product, price, place dan promotion

 

Langkah-langkah Marketing Strategy:

Menentukan tujuan

  1. Menyeimbangkan jangka panjang dan pendek
  2. Melakukan riset

Tujuannya untuk menargetkan siapa yang akan menjadi konsumen dan apa produk yang cocok untuk dikeluarkan kepada konsumen

  1. Membuat bahan proposal

Proposal yg berisi tentang rincian produk dan perkiraan biaya

  1. Analisis evaluasi

Membandingkan target dan pencapaian apa saja yang kurang dan harus dirubah agar mendapat peluang yang lebih besar

 

Tips strategi pemasaran

  1. Target pasar

Target pasar merupakan sekelompok orang yang menjadi target penyebaran produk. Umumnya target pasar akan memiliki karakteristik.

  1. Media sosial sarana informasi klien

kita harus menggunakan Media sosial dengan efektif. Karna dengan medsos dapat menjadi alat untuk membangun hubungan dengan klien dan memperluas jaringan.

  1. Beradaptasi dengan lingkungan sesuai dengan keadaan, zaman yang dihadapi

Dunia marketing yang terus berubah mengharuskan setiap orang untuk terus beradaptasi di dalamnya. Perubahan ini tak hanya disebabkan oleh perkembangan teknologi yang pesat, tapi juga sikap dan cara berpikir masyarakat di era digital ini.

  1. Analisis data

mengumpulkan dan menganalisis data pelanggan/klien dapat memberikan pandangan dalam mengoptimalkan strategi pemasaran

 

Contoh dari Marketing Strategy:

Partnership, bekerja sama dengan influencer, melibatkan karyawan/anggota, menjaga pelanggan lama, melakukan promosi iklan melalui media social.

Materi Pelatihan Jurnalistik “Mendesain Cover Majalah”

Selasa, 20 Februari 2024

Pemateri : Ridhwan Nabawi

Majalah Pabelan adalah satu-satunya produk dari LPM Pabelan yang masih melalui proses cetak hingga saat ini. Dalam satu periode majalah pabelan terbit sebanyak dua kali. Majalah Pabelan sudah ada semenjak tahun 1984. Umur yang tidak muda bagi majalah Pabelan membuktikan bahwa Majalah Pabelan mampu bersaing dengan zaman.

Apa itu Cover?

  • Proteksi

Cover atau sampul gunanya untuk memproteksi, cover sendiri terdiri atas hard cover dan soft cover

  • Identitas / Ciri khas

Setiap majalah memiliki ciri khas tersendiri, bisa dari ilustrasi ataupun hal lain. Yang dimana saat orang melihat majalah langsung mengenali oleh siapa majalah tersebut dibuat. Atau bisa juga sebagai identitas dengan logo.

  • Promosi

Cover dapat digunakan sebagai branding Lembaga dan digunakan untuk mempromosikan Lembaga ke luar.

  • Komunikasi

Dalam majalah yang dibuat, pasti ada hal yang ingin disampaikan kepada pembaca. Jadi, cover bisa membuat pembaca tahu apa yang ingin disampaikan dalam majalah tersebut. Atau terdapat pesan yang disampaikan kepada pembaca.

  • Estetika

Estetika termasuk hal yang sangat perlu diperhatikan dalam pembuatan majalah. Ada banyak pembaca yang tertarik pada majalah tersebut karena cover tersebut menarik.

Prosedur Pembuatan Cover Majalah

  • Menentukan tema

Saat membuat sebuah majalah, maka ada tema atau isu yang diangkat. Sehingga saat pembuatan cover dapat mencari bahan yang sesuai dengan tema sehingga orang yang melihat cover majalah tersebut dapat memahami apa yang disampaikan oleh pembuat.

  • Membuat sketsa

Sebelum dibuat di aplikasi atau digital, lebih baik membuat gambaran cover tersebut dalam bentuk coret-coretan dengan tangan.

  • Mengumpulkan bahan

Mengumpulkan bahan sesuai dan semenarik mungkin.

  • Make or Remake

Dibuat atau di remake. Saat pembuatan cover kita dapat menggunakan ilustrasi sendiri, bisa juga memodifikasi karya orang sesuai dengan tema.

  • Coloring

Setiap pewarnaan yang digunakan sangat berpengaruh untuk menarik minat pembaca. Apalagi dalam tubuh manusia indra penglihatan memiliki efek yang besar. Indra visual manusia bekerja sangat besar dalam keseharian, sehingga dalam pewarnaan dapat disesuaikan dengan tema. Sehingga, mata tidak lelah saat melihat cover tersebut dan nyaman dilihat mata.

  • Finishing

Saat finishing kita mencek lagi apa yang sekiranya bisa dibenahi lagi atau dikoreksi sehingga menghasilkan cover majalah yang baik.

 

Hal-hal yang perlu diperhatikan

  • Proximity (Kedekatan)

Hubungan antara komponen sebuah desain haruslah memberikan kesatuan visual, sehingga bisa menunjukkan konsistensi antara layout.

  • White space (Ruang Kosong)

White Space adalah ruang kosong di antara dan di sekitar unsur-unsur desain layout atau halaman. Hal ini meliputi ruang di sekitar grafik dan gambar, margin, dan ruang antarkolom, bahkan ruang antara jenis baris

  • Alignment (Kesejajaran/Keselarasan)

Alignment menentukan cara setiap elemen ditempatkan dalam desain.

  • Contrast (Kontras)

Kontras dalam desain maksudnya adalah perbedaan yang mencolok. Menggunakan kontras bisa dengan menggunakan elemen desain seperti: warna, corak, ukuran, ataupun bentuk yang bisa berbeda-beda.

Fungsi:

  1. Membedakan hal-hal yang penting dan tidak penting
  2. Menyembunyikan hal yang tidak terlalu penting
  3. Menciptakan desain yang dinamis.
  • Repetition (Pengulangan)

Pengulangan disini yang dimaksud adalah bagaimana kita melakukan pengulangan elemen yang sama di desain yang kita bikin.