Pengenalan Voice Over oleh Juandito Irfan Nikola
- Pengertian Voice Over :
Voice over adalah teknik produksi di mana suara direkam terlebih dahulu dan kemudian disinkronkan dengan video. Teknik ini digunakan dalam berbagai format seperti iklan, dokumenter, atau film animasi untuk memberikan narasi, penjelasan, atau karakter tambahan.
- Jenis-jenis voice Over :
- Commercial voice over : ditujukan untuk iklan-iklan.
Contoh suara antusias:
“Apakah Anda mencari smartphone dengan teknologi terbaru? Temukan jawabannya di toko kami! Dengan harga spesial mulai dari Rp2.999.000, Anda bisa memiliki smartphone impian Anda hari ini. Jangan lewatkan, kunjungi toko kami atau beli secara online di www.smartech.com. Smartech, inovasi tanpa batas!”
- Narration voice over : dipakai untuk dokumenter atau video pendidikan dan juga presentasi.
Contoh suara tenang dan berwibawa:
“Dalam hutan hujan Amazon yang lebat, ribuan spesies flora dan fauna hidup berdampingan dalam harmoni yang menakjubkan. Dari pepohonan raksasa hingga serangga kecil, setiap makhluk memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem ini. Mari kita jelajahi keindahan dan keunikan hutan hujan Amazon, salah satu kekayaan alam terbesar di planet kita.”
- Character voice over : untuk memerankan sebuah karakter.
Contoh suara riang dan penuh semangat (karakter anak-anak):
“Hai teman-teman! Aku adalah Benny si beruang kecil, dan hari ini kita akan berpetualang di hutan ajaib. Yuk, ikuti aku dan temukan kejutan-kejutan seru di sepanjang perjalanan kita. Jangan lupa, tetap bersama dan saling menjaga, ya!”
- IVR atau interactive voice response voiceover : untuk sesuatu hal yang sudah disiapkan.
Contoh suara profesional dan ramah:
“Selamat datang di layanan pelanggan Bank ABC. Untuk bahasa Indonesia, tekan 1. For English, press 2. Untuk informasi saldo, tekan 3. Untuk berbicara dengan petugas, tekan 0. Terima kasih telah menghubungi Bank ABC, kami akan segera membantu Anda.”
- E-learning voiceover : untuk konten-konten pembelajaran.
Contoh suara jelas dan edukatif:
“Selamat datang di kursus online kami tentang dasar-dasar pemrograman. Dalam modul ini, kita akan mempelajari konsep dasar seperti variabel, tipe data, dan struktur kontrol. Pastikan Anda menyimak setiap penjelasan dengan baik dan jangan ragu untuk mengulang bagian yang Anda rasa sulit. Mari kita mulai perjalanan belajar kita dengan penuh semangat!”
- Perbedaan antara voiceover dan juga news anchor adalah news anchor ada wujud orangnya yang berbicara, kesannya lebih formal, sifatnya netral serta pembawaanya lebih terkhususkan. Sedangkan voiceover tidak ada wujud orangnya, lebih ke suara aja yang dipakai, lebih kondisional, lebih ke non-formal (pembawaan lebih enerjik), secara bahasa biasanya lebih fleksibel.
- Mengubah Intonasi, Nada, dan Gaya Suara dalam Voice Over Sesuai Kebutuhan :
- Intonasi itu terkait tinggi rendahnya suara, tinggi rendahnya nada berpengaruh terhadap penekanan yang kita bawakan.
- Nada juga berpengaruh dalam flow ketika kita berbicara, jadi jangan sampai kerika kita ngomong kecepatan atau kelambatan.
- Untuk gaya suara menyesuaikan gaya bahasa agar bisa dinikmati.
- Karakterisasi Suara dan Berakting dalam Bersuara
- Karakterisasi : kita mengidentifikasi, jadi karakter kita mau yang high power, biasa, medium, atau slow. Kita harus memastikan lagi sama naskah yang akan dibacakan nantinya.
- Berakting : ibaratnya kita harus benar-benar masuk ke dalam naskah, memahami isinya terkait apa saja, pembawaannya bagaimana agar bisa dapat feel nya. Jika tidak ada karakterisasi sama ber acting VO yang kita narasiin bakal tidak ada nyawanya, jadi kesannya biasa aja, bahkan orang pun mungkin yang mendengarkan jadi malas.
- Pembacaan Script yang Baik :
- Artikulasi : pronunciation atau pengucapan dari suatu kata, kita harus sering-sering latihan (harus percaya diri untuk membuka mulut Ketika berbicara).
- Pacing : pengemasan antara kalimat-kalimat dan kata per kata ketika pengucapan.
- Jeda : penjedaan dalam berbicara seperti, titik dan koma. Biasanya ditandai dengan garis miring, untuk satu garis miring menandakan koma, sedangkan untuk dua garis miring menandakan titik.
- Emfasis : penekanan terhadap kata-kata kunci yang mau disampaikan agar intinya tersampaikan dengan baik.
- Teknik-teknik Perekaman Profesional :
- Tempat : harus diusahakan di tempat yang kondusif, alangkah baiknya di studio perekaman yang kedap suara.
- Alat : diusahakan memakai mic khusus perekaman yang disertai filter mic untuk meminimalisir noice seperti suara nafas.
- Editing : harus memastikan software atau alat editing yang kita pakai bisa menaikkan kualiatas.
- Tips dan Trik dalam Voice Over
- Latihan pernapasan : alangkah baiknya pakai nafas perut.
- Postur tubuh : alangkah baiknya posisi tubuh berdiri atau dengan posisi duduk yang tegak.
- Pemanasan suara : pengucapan a,i,u,e,o yang jelas.