Skip to content
  • Beranda
  • Pabelan Online
  • Youtube Pabelan
  • Majalah Pabelan
  • Arsip
    • Arsip Koran Pabelan
    • Arsip Koran 2024
    • Arsip LPM Pabelan
  • Kegiatan
    • Diskusi
    • Pelatihan
    • Penelitian
  • Company Profile
    • Pengurus
    • Anggota
  • Beranda
  • Pabelan Online
  • Youtube Pabelan
  • Majalah Pabelan
  • Arsip
    • Arsip Koran Pabelan
    • Arsip Koran 2024
    • Arsip LPM Pabelan
  • Kegiatan
    • Diskusi
    • Pelatihan
    • Penelitian
  • Company Profile
    • Pengurus
    • Anggota
Home Kegiatan Diskusi

Objektifikasi di Balik Layar Kampus Cantik

MinPabs by MinPabs
November 6, 2025
in Diskusi
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Munculnya akun-akun media sosial bertema “kampus cantik” yang akhir-akhir ini marak di berbagai universitas, termasuk UMS Cantik. Akun semacam ini biasanya menampilkan foto-foto mahasiswa yang dianggap cantik atau menarik oleh admin, tanpa sepengetahuan atau izin dari individu yang diunggah. Seleksi yang dilakukan pun objektif, berdasarkan pandangan admin tentang siapa yang “layak” disebut cantik.

Fenomena ini menimbulkan beragam tanggapan dari mahasiswa. Di satu sisi, sebagian orang menganggapnya sebagai bentuk apresiasi terhadap kecantikan atau cara ringan untuk menunjukkan kebanggaan terhadap kampus. Namun di sisi lain, banyak pula yang menilai bahwa praktik semacam ini berpotensi menjadi bentuk objektifikasi perempuan, terutama ketika komentar-komentar yang muncul di kolom unggahan mengarah pada penilaian fisik atau berbau pelecehan.

Istilah “cantik” seharusnya tidak dipahami secara dangkal. Dalam konteks kampus, “cantik” tidak boleh hanya dimaknai dari segi penampilan fisik, melainkan juga mencakup kepribadian, etika, intelektualitas, dan kontribusi positif seseorang. Dengan demikian, perlu ada konsensus bersama di lingkungan kampus mengenai makna kecantikan yang benar dan tidak diskriminatif.

Fenomena akun semacam ini dapat berdampak negatif secara psikologis bagi pihak yang diunggah maupun yang tidak diunggah. Bagi yang fotonya diunggah tanpa izin, hal itu bisa menimbulkan rasa tidak nyaman, kecemasan, atau bahkan rasa malu, apalagi jika disertai komentar yang menjurus ke pelecehan. Sementara bagi mahasiswa lain yang merasa “tidak cukup cantik” menurut standar akun tersebut, bisa muncul gangguan citra tubuh (body image disturbance), rasa rendah diri, atau perasaan tidak berharga. Dalam jangka panjang, hal ini dapat mempengaruhi kepercayaan diri dan kesehatan mental mahasiswa.

Apresiasi terhadap kecantikan bukan hal yang salah selama dilakukan dengan cara yang etis dan penuh rasa hormat. Namun, ketika bentuk apresiasi tersebut bergeser menjadi konsumsi visual semata tanpa memperhatikan privasi dan perasaan individu, maka hal itu berubah menjadi bentuk eksploitasi. Oleh karena itu, perlu adanya etika digital dan literasi media sosial di lingkungan kampus agar mahasiswa mampu menilai dan bersikap kritis terhadap fenomena seperti ini.

Dunia kampus seharusnya menjadi ruang aman bagi setiap individu, tanpa penilaian berbasis penampilan fisik. Kecantikan sejati bukan hanya soal rupa, tetapi juga tentang karakter, pemikiran, dan cara kita menghargai sesama. Kampus diharapkan dapat mengambil peran aktif dalam memberikan edukasi mengenai body positivity, kesetaraan gender, dan perlindungan privasi di dunia digital, agar fenomena serupa tidak berkembang menjadi praktik yang merugikan mahasiswa secara sosial maupun psikologis.

Recent Posts

  • Objektifikasi di Balik Layar Kampus Cantik
  • Gaya Hidup Instan Ala Gen Z
  • Menyikapi Budaya Pesantren: antara Tradisi dan Modernitas
  • Strategy Marketing
  • Keseimbangan Antara passion dan Stabilitas dalam Dunia Kerja

Recent Comments

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.

Archives

  • November 2025
  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • April 2024
  • Maret 2024

Categories

  • Blog
  • Diskusi
  • Kegiatan
  • Pelatihan
  • Penelitian
  • Pengurus

Unit Kegiatan Mahasiswa Lembaga Pers Mahasiswa Pabelan Universitas Muhammadiyah Surakarta

Gedung Unit Kemahasiswaan Lantai 4, Kampus 1 Universitas Muhammadiyah, Gatak, Pabelan, Kec. Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah 57169

Produk

Pabelan Online
Pabelan TV
Majalah Pabelan

Lainnya

Arsip Koran 2024
Arsip Pabelan
Kegiatan
Tentang

Social Media

Whatsapp Instagram Youtube
No Result
View All Result
  • Anggota
  • Arsip
  • Company Profile
  • Galeri
  • Kegiatan
  • Majalah Pabelan
  • Pengurus

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.