Teknik Syuting 

Oleh: Fadhil Kamal

Teknik syuting adalah serangkaian metode dan strategi yang digunakan dalam proses pengambilan gambar (shooting) untuk keperluan produksi audio visual seperti film, video dokumenter, iklan, atau konten digital lainnya. Tujuannya untuk menghasilkan gambar dan audio yang sesuai dengan naskah dan konsep visual, menciptakan suasana dan emosi sesuai kebutuhan cerita, dan menyampaikan pesan dengan efektif kepada penonton.

  1. Peran kru dalam syuting
  • Produser: bertanggung jawab atas semua keseluruhan produksi dan memastikan semua berjalan sesuai dengan rencana
  • Sutradara: Koordinator dan pengarah proses kreatif dan produksi di lapangan
  • Kru Kamera: mengoperasikan kamera untuk merekam gambar atau video dan memastikan kualitas visual yang baik
  • Editor: memotong dan menyunting adegan untuk membentuk cerita yang utuh
  • Penulis naskah: membentuk struktur naskah dan menulis naskah sebagai pengembangan alur cerita
  1. Persiapan teknis
  • Peralatan: kamera, tripod, mikrofon, lampu, baterai cadangan, kartu memori, dll.
  • Lokasi: cek akses, izin lokasi, survei lokasi, cuaca, dan pencahayaan alami
  • Suara (audio): pastikan kualitas suara bersih dan minim noise
  • Storyboard/ shot list: pedoman visual dan urutan pengambilan gambar
  • Kostum dan properti: harus sesuai dengan naskah dan karakter
  1. Hal yang perlu diperhatikan
  • Briefing kru: mengarahkan seluruh kru sesuai job desk dalam mengerjakan proses syuting sesuai dengan rencana
  • Briefing host: mengarahkan host sesuai naskah dan shot list
  • Briefing narasumber: mengarahkan narasumber sesuai topik
  • Rencana antisipasi: memiliki rencana lain jika rencana awal tidak memungkinkan untuk dilakukan atau terjadi hal yang tidak sesuai dengan rencana awal.
  1. A-Roll dan B-Roll
  • A-roll adalah footage utama yang menampilkan subjek utama, seperti wawancara atau adegan utama yang berfokus pada narasi atau dialog.
  • B-roll adalah footage pendukung yang tidak menampilan narasumber utama secara langsung. Hal ini digunakan untuk menyempurnakan narasi A-roll dan menambah dinamika visual.
  1. Shot list adalah daftar urutan pengambilan gambar yang akan dilakukan selama syuting. Tujuannya untuk membantu kru bekerja secara terstruktur dan efisien.
  2. Tips Syuting
  • Rencanakan dengan matang untuk menghemat banyak waktu saat syuting dan briefing seluruh produksi
  • Setting alat syuting dengan mengatur komposisi gambar, segitiga exposure, dan peralatan yang diperlukan didepan layar maupun di belakang layar.
  • Memperhatikan pencahayaan
  • Menjaga Audio dengan menggunakan clip-on atau boom mic yang bagus
  • Mengambil cadangan shot (safety shot) agar memiliki opsi saat editing
  • Periksa hasil setiap shot
  • Bersikap fleksibel agar dapat beradaptasi dengan perubahan cuaca, teknis, atau ide kreatif baru
  • Jangan takut untuk improvisasi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top