Oleh: Hasbiatullah
Teknik olah suara, intonasi, dan ekspresi adalah suatu ketrampilan yang harus dimiliki oleh seseorang yang terjun dalam bidang audio visual seperti News Anchor, host, dan voice over. Tiga pilar utama yang membangun sebuah penyampaian yang kuat adalah pemahaman naskah yang utuh , penguasaan teknik pernapasan dan olah vokal , serta kemampuan mengelola gaya, intonasi, dan ekspresi.
Pertama, pemahaman naskah secara utuh. Fondasi dari penyampaian yang baik dimulai bahkan sebelum kita bersuara. Ini mencakup kemampuan untuk menyusun naskah sendiri, melakukan riset terhadap latar belakang dan konteks berita, serta memahami struktur dasarnya yang terdiri dari pengantar, isi, dan kesimpulan. Tujuannya adalah agar kita dapat menggunakan bahasa yang mudah dipahami, seolah-olah sedang bercerita kepada audiens.
Kedua, teknik pernapasan dan olah vokal. Ini adalah mesin dari suara kita. Pernapasan diafragma menjadi kunci untuk membantu mengontrol kekuatan suara dan mengurangi rasa lelah saat berbicara. Diikuti dengan olah vokal, yaitu melatih artikulasi atau kejelasan pengucapan setiap huruf, baik vokal maupun konsonan, yang berfungsi melatih pita suara sekaligus menelaah kekuatan pernapasan kita.
Ketiga, dan yang paling terlihat oleh audiens, adalah gaya, intonasi, ekspresi, dan bahasa tubuh. Aspek ini dipecah menjadi enam komponen teknis yang saling mendukung:
- Phrasing yaitu pemenggalan kata dalam kalimat yang bertujuan untuk mempermudah pendengar menerima pesan dengan jelas, tepat, dan tanpa keraguan.
- Artikulasi (Articulation) yaitu kejelasan dalam pengucapan setiap huruf, suku kata, ataupun kata.
- Kecepatan (Speed), atau kecepatan ujaran saat berbicara. Panduan umumnya adalah sekitar 110 hingga 130 kata per menit.
- Penekanan (Stressing), yakni memberi tekanan pada kata-kata yang dianggap penting. Ini dapat dilakukan dengan memperlambat pengucapan kata tersebut atau memperpanjang jeda sebelum dan sesudah kata itu diucapkan.
- Jeda (Pause) yaitu momen istirahat sejenak. Bagi presenter, jeda adalah waktu untuk mengambil napa , sementara bagi pendengar, ini adalah kesempatan untuk memahami apa yang disampaikan.
- Intonasi (Intonation), yaitu kemampuan menaikkan atau menurunkan nada suara serta menggunakan jeda untuk menyoroti informasi penting dan memberikan emosi pada berita.
Terakhir, semua teknik vokal tersebut disempurnakan oleh ekspresi dan bahasa tubuh. Mimik wajah harus sesuai dengan isi berita , dan gestur tubuh harus mendukung penyampaian pesan. Ketika semua elemen ini dipadukan dengan penyampaian yang penuh kepercayaan diri, maka audiens akan yakin bahwa berita yang disampaikan adalah valid dan penting.